Minggu, 08 Oktober 2017

Pengertian tentang BIOS


Pada kesempatan kali ini, kami memiliki sedikit penjeleasan untuk Anda yang mungkin belum memahami tentang apa itu BIOS.


Basic Input/Output System atau yang lebih dikenal dengan BIOS, adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, artinya “Kehidupan. BIOS merupakan program yang diakses paling pertama oleh processor ketika komputer start up atau booting. Hal tersebut untuk memastikan jika tidak terdapat kendala pada hard drive, peripheral, port dan CPU.

Sebagaimana yang kita ketahui, tampilan BIOS memiliki komunikasi antarmuka atau user interface yang rendah, tidak seperti tampilan pada sistem operasi. Karena BIOS diprogram dengan bahasa assembly atau bahasa rakitan. Berbagai jenis perangkat keras atau hardware dikendalikan oleh BIOS.

Program BIOS berbeda dengan sistem operasi (OS) yang ada pada komputer. Program BIOS hanya berjalan ketika proses start up atau awal booting. Sedangkan sistem operasi dapat berjalan setelah proses start up. BIOS bisa ditemui pada chip flash memory atau ROM yang ada pada motherboard atau mainboard.

Fungsi dan tugas yang terpenting dalam BIOS adalah memuat OS atau sistem operasi dengan memberi perintah pertama pada microporcessor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up diantaranya: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya pada sejumlah komponen komputer lain, misalnya seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, manajemen clock atau waktu dan tanggal serta hard drive dan pengaturan lainnya. Selain itu, BIOS juga melakukan hal-hal berikut:
  • Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST).
  • Memuat dan menjalankan sistem operasi.
  • Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer.
  • Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Demikian artikel kami kali ini mengenai Pengertian tentang BIOS. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda.

0 komentar:

Posting Komentar